Ferret, Si Imut Lucu dan Jinak
Makin banyak pilihan hewan menjadi peliharaan dalam rumah. Bukan cuma kucing, anjing, ikan atau ayam yang cantik, saat ini banyak model hewan-hewan yg sekian lama ini gak familiar dijaga jadi hewan yang paling disayangi. Diantaranya, ferret.
Ferret ialah mamalia karnivora dari keluarga Mustelidae. Seperti seperti berang-berang, hewan ini mempunyai ukuran mungil, tubuhnya cukup memanjang dengan berat 0, 7-2 kg (kg) .
Cirinya aktif serta jinak, sampai-sampai sesuai berubah menjadi rekan main. Biarpun termasuk karnivora, ferret tak sukai menggigit tuannya.
Ferret udah umum dijaga di beberapa negara yg berada di Eropa, Australia serta Amerika. Terakhir, hewan dengan warna bulu hitam putih serta cokelat ini mulai dikembangbiakkan di China serta Thailand.
Afar Prayanto, breeder ferret asal Depok, Jawa Barat sekalian pemilik Saung Musang Depok mengemukakan, ferret tengan disukai banyak orang. Tidak hanya mimik mukanya yg nampak imut, hewan ini amat jinak. " Ia kalaupun gigit itu memelekat jadi kalaupun kita berdiri ia ya gantung demikian, tetapi tak kan menggigit biarpun mulutnya dirogoh waktu dapat dilepaskan, " tuturnya.
Read More : jenis musang bulan
Dikarenakan pengembangbiakkannya sedikit, harga ferret cukuplah tinggi. Afar membandrol anakan ferret berusia dua bulan mulai Rp 4 juta-Rp 5 juta per ekor.
Pemburu ferret milik dia ialah beberapa pehobi binatang yg tertarik buat turut mengembangbiakkan. " Dalam 1 bulan permohonannya begitu banyak, akan tetapi saya masihlah batasi, buat mengontrol harga jual biar tak anjlok dan mengontrol mutu indukan, " tuturnya.
Ginanjar Setiyadi, breeder asal Yogyakarta sekalian pemilik Gonjar Per Proyek mengaku hewan asal Amerika ini memang termasuk hewan peliharaan mahal. Lantaran, amat susah dikembangbiakkan.
" Tingkat stress hewan ini tinggi, indukan seringkali konsumsi anaknya sendiri atau hamil anggur (hamil kosong) , " tuturnya pada KONTAN.
Ia lantas memerlukan waktu lebih dari dua tahun buat sukses membuahkan anakan yg sehat. Saat ini ia memiliki 16 ekor indukan.
Laki laki yg lebih akrab dipanggil Gonjar ini akui baru melepas ferret ke pengadopsi sehabis berusia tiga bulan. Dikarenakan, dia mau menegaskan situasi fisiknya kuat serta sehat.
Buat harga nya di bandrol banyak ragam dimulai dengan Rp 4, 5 juta hingga sampai Rp 7 juta per ekor. " Harga ini sesuai dengan warna bulu si ferret kian unik dapat kian mahal, " tuturnya.
Buat konsumennya datang dari beberapa kota dimulai dengan Jakarta, Surabaya, sampai Kalimantan.
0コメント